Jumat, 01 Juni 2012

USAHA PENINGKATAN MUTU PENDIDIKAN

USAHA PENINGKATAN MUTU PENDIDIKAN
Peningkatan mutu pendidikan perlu dilakukan pemerintah, terlebih para guru. Hasil penelitian ini diteliti dan dimuat oleh Murnaria Manalu dalam disertasinya, dan pada  implikasi  penelitian maupun saran yang diberikan. Pemaparan peningkatan mutu dibahas baik  teoritik dan kebijakan maupun pemaparan hasil penelitian disertasi yang dilakukan di Provinsi Dki Jakarta. Kesimpulan yang diambil bahwa, Efektivitas Kepemimpinan Kepala SMP Negeri Provinsi DKI Jakarta dipengaruhi berbagai variasi dari variabel; Pengaruh kemampuan manajerial memiliki nilai yang lebih tinggi mempengaruhi efektivitas kepemimpinan dibandingkan motivasi dan pengambilan keputusan.
Kemampuan manajerial sangat dibutuhkan untuk mencapai tujuan organisasi. Seorang kepala   sekolah harus memiliki ketrampilan baik konseptual, teknis, administratif, dan berkomunikasi.  Implikasi penelitiannya mengusulkan agar pengambil kebijakan dalam menseleksi calon kepala sekola haruslah bebas KKN, jujur, transparan dan berdasarkan data base dari  kepangkatan dan prestasi para guru. Jabatan kepala sekolah harus menghindari trik-trik politik, karena sangat merugikan pendidikan.  Profesionalisme kepala sekolah  merupakan konsekuensi tugasnya sebagai pelayan publik. Ia merupakan tokoh figure di sekolah dan mitra dinas pendidikan meningkatkan kualitas sumber daya manusia.
Selanjutnya, terdapat hasil temuan penelitian: adanya kepala  sekolah yang merangkap jabatan pada dua SMP Negeri yang berbeda dalam kurun waktu yang sama, tentu efektivitas kepemimpinannya rendah; dan pengangkatan karir seorang guru menjadi kepala sekolah tidak jelas, para  guru hanya tahu kapan dia masuk PNS dan kapan dia pensiun, tapi tidak dapat memastikan kapan menjadi kepala sekolah; dan karena tidak adanya batas periodesasi jabatan kepala sekolah.
Dia juga membuat implikasi kebijakan kepada  Pengambil kebijakan, agar dalam menseleksi kepala sekolah haruslah dilakukan secara baik, jujur dan transparan dengan memberi peluang yang sama kepada para guru; Penilaian kinerja kepala sekolah harus dilakukan tiap bulan dan triwulanan, bukan tahunan. Alasannya penilaian  selama ini  dipersiapkan kepala sekolah, hanya menjelang akreditasi saja. Hasil akreditasi harus sahih, bebas intervensi asing. Perlu adanya pembatasan jabatan kepala sekolah maksimal 2 (dua) periode, tidak boleh seumur hidup, atau sampai pensiun.  Setiap periode cukup 4 tahun dan tidak boleh menjabat di sekolah yang sama lebih dari satu periode.  
Mengapa perubahan ini harus segera dilakukan?  Saat ini dunia pendidikan membutuhkan manajer pendidikan yang energik, berpengetahuan, trampil dalam mengajar dan mendidik serta  menguasai tehnologi, bukan yang  tua-tua dan gaptek. Ingat dunia pendidikan di Indonesia sudah mengarah ke era globalisasi. 
Perlu adanya peningkatan kemampuan manajerial kepala sekolah SMP Negeri di Provinsi DKI Jakarta, melalui pelatihan manajemen secara berkala. Terutama sebelum menjabat pelatihan kepala sekolah  haruslah minimal 300 jam, karena kepala sekolah adalah tugas manajerial berbeda dari tugas seorang guru.
Atas dasar kesimpulan dan implikasi  tersebut, Murnaria Manalu memberikan saran. Agar motivasi, kemampuan manajerial kepala sekolah ditingkatan,  dalam rangka memperlancar pelaksanaan tugas; Hendaknya kepala sekolah mampu mengambil keputusan yang tepat dan akurat; Sebaiknya jabatan kepala sekolah akan menjadi bagian dari sistem karir guru.
Saran lainnya, Seharusnya perubahan paradigma pendidikan akan terjadi sejalan dengan kemajuan teknologi dan persaingan global; Hendaknya kepala sekolah yang akan menjabat perlu pelatihan manajemen dan membatasi masa  jabatan periodesasi kepala sekolah:  dan menjadi bagian jenjang karir guru dengan peluang sama, tanpa intrik politik, etnik dan lainnya.

Murnaria Manalu dalam menapaki karirnya sebagai guru, penulis di PT Erlangga dan PT Balai Pustaka dan instruktur Geografi Tingkat Nasional. Terhitung sejak 01 Januari 2009 dia telah mendapat Pangkat Pembina Utama Madya/IV d dengan penetapan Angka Kredit sejumlah 901.352 (level ke dua tertinggi dalam kepangkatan PNS).
Beberapa prestasi yang diraihnya, antara lain anggota tim penilai buku Tingkat Nasional dan Provinsi DKI Jakarta, Ketua MGMP Geografi SMP/IPS Kodya Jakarta Pusat,  anggota Pengurus Ikatan Geografi Indonesia (IGI) mewakili SMP
Berbagai karya ilmiah telah ditulis dan digunakan untuk kenaikan pangkat/golongan IV a ke IV b, dari IV b ke IV c, dan dari IV c ke IV d. Pengabdian masyarakat pun dilakoninya, sebagai ketua seksi pendidikan HKBP Sola Gratia Kayu Mas Jakarta dan sekretaris Yayasan Sola Gratia.
Penugasan dari Departemen Pendidikan Nasional juga dijalankannya. Peserta Simposium Guru Tingkat Nasional (2004). Anggota vertifikasi sekolah Standar Nasional untuk Kabupaten Garut Jawa Barat (2005). Balikpapan (Kaltim)  Kabupaten Sidoarjo Jawa Timur (2005). Tim Monitoring Kabupaten Pakpak Barat, Kabupaten Simalungun, Tanah Karo, dan Tebing Tinggi (2006).

Tidak ada komentar: